Buah Penurun Lemak: Manfaat, Jenis, dan Cara Mengonsumsinya

Buah adalah salah satu jenis makanan yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan, buah juga dapat membantu menurunkan lemak tubuh, terutama lemak perut yang berbahaya. Lemak perut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, dan kanker. Oleh karena itu, mengonsumsi buah penurun lemak secara rutin dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.

Buah Penurun Lemak: Manfaat, Jenis, dan Cara Mengonsumsinya

Manfaat Buah Penurun Lemak

Berikut buah memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan metabolisme tubuh. Buah penurun lemak dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yaitu proses pembakaran kalori dan lemak untuk menghasilkan energi. Buah yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, kiwi, dan stroberi, dapat meningkatkan produksi karnitin, yaitu zat yang membantu mengangkut lemak ke dalam sel untuk dibakar.
  • Mengenyangkan perut. Buah penurun lemak dapat membuat perut kenyang lebih lama, sehingga mengurangi asupan kalori dan nafsu makan. Buah yang tinggi serat, seperti apel, pir, dan pisang, dapat membantu menunda rasa lapar dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Buah yang banyak mengandung air, seperti melon, semangka, dan anggur, juga dapat memberikan efek kenyang dan menghidrasi tubuh.
  • Menurunkan kolesterol. Buah penurun lemak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, terutama kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyumbat pembuluh darah. Buah yang mengandung pektin, seperti apel, pir, dan markisa, dapat mengikat kolesterol di usus dan mencegah penyerapannya ke dalam darah. Buah yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, seperti alpukat, juga dapat menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Jenis Buah Penurun Lemak

Beberapa jenis buah yang dapat membantu menurunkan lemak tubuh adalah:

Jeruk Bali Merah

Jeruk bali merah atau grapefruit adalah buah yang cocok untuk diet. Setengah buah jeruk bali seberat 123 gram hanya memiliki kalori sebesar 51,7 kkal. Buah ini juga kaya akan air dan serat larut air yang dapat membuat perut penuh dan mengendalikan nafsu makan. Selain itu, jeruk bali merah juga mengandung enzim yang dapat membantu memecah lemak dan meningkatkan metabolisme.

Melon

Melon adalah buah yang dapat menurunkan lemak tubuh dengan cara mengurangi asupan kalori. Sepotong melon berukuran besar seberat 190 gram memiliki kalori hanya sebesar 68,4 kkal. Buah ini rendah kalori karena kadar airnya tinggi, bahkan 90% buah melon terdiri dari air. Melon juga merupakan buah yang sarat gizi, seperti vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin A, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium.

Selain itu, Anda juga dapat membaca artikel kami tentang cara menanam melon hidroponik. Silahkan Anda simak ulasannya!

Markisa

Markisa adalah buah yang dapat menurunkan lemak tubuh dengan cara meningkatkan kesehatan pencernaan. Kalori satu buah markisa seberat 18 gram hanya sebesar 17,5 kkal. Buah ini juga mengandung serat yang cukup melimpah, yakni sebanyak 1,9 gram. Biji markisa tinggi serat tak larut air yang dapat memadatkan isi lambung dan membuat perut kenyang lebih lama.

Apel

Apel adalah buah yang dapat menurunkan lemak tubuh dengan cara mengikat kolesterol. Satu buah apel seberat 100 gram memiliki kalori yang cukup rendah, yaitu 62 kkal. Buah ini juga kaya akan air dan pektin, yaitu jenis serat larut air yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Studi terbitan PLoS ONE (2016) menemukan bahwa pektin dari apel dapat mengurangi kadar lemak tubuh pada tikus.

Alpukat

Alpukat adalah buah yang dapat menurunkan lemak tubuh dengan cara meningkatkan kolesterol baik. Satu buah alpukat seberat 200 gram memiliki kalori sebesar 322 kkal. Meski tinggi kalori, buah ini juga tinggi asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Alpukat juga mengandung lemak yang dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.

Cara Mengonsumsi Buah Penurun Lemak

Untuk mendapatkan manfaat buah penurun lemak secara optimal, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Mengonsumsi buah penurun lemak secara utuh, bukan dalam bentuk jus. Jus buah sering kali mengandung gula tambahan dan kehilangan serat yang penting untuk menurunkan lemak.
  • Mengonsumsi buah penurun lemak sebelum atau sesudah makan. Mengonsumsi buah sebelum makan dapat membantu mengurangi porsi makan dan asupan kalori. Mengonsumsi buah sesudah makan dapat membantu menstabilkan gula darah dan mencegah lonjakan insulin yang dapat menyimpan lemak.
  • Mengonsumsi buah penurun lemak secara variatif. Setiap buah memiliki kandungan gizi dan manfaat yang berbeda-beda. Oleh karena itu, mengonsumsi berbagai jenis buah ini dapat memberikan asupan gizi yang seimbang dan mencegah kebosanan.

Kesimpulan

Demikian artikel tentang buah penurun lemak yang dapat saya buat. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Leave a Comment