Penyebab Daun Cabai Menguning dan Cara Mengatasinya

Cabai adalah salah satu tanaman buah yang banyak ditanam di Indonesia, baik di kebun, halaman, maupun polybag. Tanaman cabai memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena permintaan yang selalu tinggi di pasaran. Selain itu, tanaman cabai juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme, melawan infeksi, dan mengandung antioksidan. Yuk cari tahu terkait penyebab daun cabai menguning dan cara mengatasinya! 

Namun, menanam tanaman cabai tidaklah mudah. Ada banyak permasalahan yang bisa terjadi saat membudidayakan tanaman cabai, salah satunya adalah daun cabai menguning. Penyakit ini tentu menjadi pertanda buruk bahwa tanaman sedang tidak dalam kondisi yang baik. Dan juga, bisa menyebabkan tanaman kerdil, berkurangnya hasil panen, dan paling parah yaitu tanaman mati.

Lalu, apa saja penyebab daun cabai menguning dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan daun cabai menguning dan solusinya.

Penyebab Daun Cabai Menguning dan Cara Mengatasinya

1. Kekurangan Air atau Sinar Matahari

Salah satu penyebab daun cabai menguning adalah kekurangan air atau sinar matahari. Tanaman cabai membutuhkan air dan sinar matahari yang cukup untuk melakukan fotosintesis, yaitu proses mengubah energi cahaya menjadi energi kimia yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Kekurangan air atau sinar matahari bisa menyebabkan fotosintesis tidak sempurna, sehingga tanaman tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Akibatnya, daun cabai akan menguning, layu, dan rontok. Kekurangan air biasanya terjadi pada musim kemarau, sedangkan kekurangan sinar matahari bisa terjadi karena tanaman tertutup oleh tanaman lain atau bangunan.

Cara mengatasi daun cabai menguning karena kekurangan air atau sinar matahari adalah dengan melakukan penyiraman yang rutin dan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, dan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Selain itu, pastikan tanaman cabai mendapatkan sinar matahari yang cukup, yaitu sekitar 6-8 jam per hari. Jika perlu, pindahkan tanaman cabai ke tempat yang lebih terang dan tidak terhalang oleh tanaman atau bangunan lain.

2. Kelebihan Air

Penyebab daun cabai menguning yang lain adalah kelebihan air. Kelebihan air juga bisa mengganggu proses fotosintesis pada tanaman cabai, karena air yang berlebihan bisa membuat tanah menjadi terlalu basah dan mengurangi ketersediaan oksigen. Tanpa oksigen yang cukup, akar tanaman cabai tidak bisa menyerap nutrisi dengan baik, sehingga tanaman menjadi lemah dan daunnya menguning.

Kelebihan air juga bisa menyebabkan busuk akar, yaitu kondisi di mana akar tanaman cabai membusuk karena terinfeksi oleh jamur atau bakteri yang berkembang biak di tanah yang terlalu basah. Busuk akar bisa menyebabkan tanaman cabai mati jika tidak segera ditangani.

Cara mengatasi daun cabai menguning karena kelebihan air adalah dengan mengurangi frekuensi dan jumlah penyiraman. Penyiraman sebaiknya dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman, yaitu ketika tanah sudah mulai kering. Selain itu, pastikan tanah memiliki drainase yang baik, yaitu kemampuan untuk mengalirkan air berlebih. Jika perlu, tambahkan pasir, sekam, atau bahan organik lainnya ke dalam tanah untuk meningkatkan drainase. Jika tanaman cabai sudah terkena busuk akar, segera cabut dan buang tanaman yang sakit, dan semprotkan fungisida ke tanah dan tanaman yang sehat.

3. Kekurangan Nutrisi atau Unsur Hara

Penyebab daun cabai menguning yang berikutnya adalah kekurangan nutrisi atau unsur hara. Tanaman cabai membutuhkan berbagai macam nutrisi atau unsur hara untuk tumbuh dan berbuah dengan baik, seperti nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, zat besi, dan lain-lain. Nutrisi atau unsur hara ini bisa didapatkan dari tanah atau pupuk yang diberikan kepada tanaman. Anda dapat membaca artikel kami terkait 11 jenis pupuk buah terbaik, untuk minimalisir penyakit ini.

Kekurangan nutrisi atau unsur hara bisa menyebabkan daun cabai menguning, karena tanaman tidak mendapatkan asupan yang cukup untuk membentuk klorofil, yaitu pigmen hijau yang berperan dalam fotosintesis. Kekurangan nutrisi atau unsur hara juga bisa menyebabkan tanaman cabai menjadi kerdil, berkurangnya hasil panen, hingga mati.

Dan cara mengatasi yang disebabkan karena kekurangan nutrisi atau unsur hara adalah dengan memberikan pupuk yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pupuk sebaiknya diberikan secara teratur dan tidak berlebihan, karena pupuk yang berlebihan juga bisa merusak tanaman. Selain itu, pastikan tanah memiliki pH yang optimal, yaitu sekitar 6-7, karena pH yang terlalu asam atau terlalu basa bisa menghambat penyerapan nutrisi oleh tanaman. Jika perlu, lakukan pengapuran atau penambahan kapur ke dalam tanah untuk menyesuaikan pH.

4. Penyakit

Penyebab daun cabai menguning yang terakhir adalah penyakit. Ada berbagai macam penyakit yang bisa menyerang tanaman cabai, seperti bercak bakteri, layu fusarium, hawar daun phytophthora, virus kuning, dan buah cabai busuk. Penyebab penyakit ini bisa disebabkan oleh jamur, bakteri, virus, atau serangga vektor yang menularkan penyakit dari tanaman yang sakit ke tanaman yang sehat.

Dan juga penyakit-penyakit ini bisa menyebabkan daun cabai menguning, karena tanaman menjadi stres dan tidak bisa melakukan fotosintesis dengan baik. Hal ini juga bisa memberikan gejala lain pada daun cabai. Seperti penyakit bercak-bercak coklat, daun layu, daun menggulung, daun berbintik-bintik, dan lain-lain. Penyakit-penyakit ini bisa menyebabkan tanaman cabai mati jika tidak segera ditangani.

Untuk cara mengatasi daun cabai menguning karena penyakit adalah dengan mencegah dan mengendalikan penyakit. Pencegahan bisa dilakukan dengan memilih bibit yang sehat dan bersertifikat, membersihkan alat dan media tanam, melakukan rotasi tanaman, menjaga kebersihan lingkungan, dan menghindari penyiraman yang berlebihan. Pengendalian bisa dilakukan dengan memotong dan membuang tanaman yang sakit, menyemprotkan pestisida atau fungisida yang sesuai dengan jenis penyakit, dan mengisolasi tanaman yang sakit dari tanaman yang sehat.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang penyebab daun cabai menguning dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menanam dan merawat tanaman cabai. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih.

2 thoughts on “Penyebab Daun Cabai Menguning dan Cara Mengatasinya”

  1. Cabe saya cukup terang karena d tempat terbuka.matahari cukup.siram pagi habis subuh dan sore.tapi masih keriting.keritingnya ada yg kuning,ada yg coklat mnjalar ke batang,saya sudah semprot gandasil mix tonika sesuai anjuran toko tani.dulu awal terkena hama ini,saya lakukan spray dengan resep d atas sembuh.tapi sekarang kok ga sembuh,malah daun rontok.lama2 bunga rontok.dan kritingnya makin parah sampe sekecil2nya.pupuk batang biasa sepuluh hari sekali ada mutiara mix kno,dan booster sesuai anjuran.mohon solusinya

    Reply
    • Bisa jadi itu penyakit, coba selalu diperhatikan lagi penyebab dan biasanya kalau yang sudah Anda jelaskan seperti itu saya selalu membuang tanaman yang terinpeksi. Dan alhamdullilah tidak menjalar ke tanaman yang lain.

      Reply

Leave a Comment