Cara Membuat Semangka Cepat Berbuah

Semangka adalah buah yang segar dan lezat, tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berbuah. Bagaimana cara membuat semangka cepat berbuah? Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembungaan semangka? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberikan tips-tips praktis untuk menanam semangka yang cepat berbuah.

Cara Membuat Semangka Cepat Berbuah

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Pembungaan Semangka

Semangka adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae) yang membutuhkan suhu yang hangat dan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh optimal. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembungaan semangka adalah:

Varietas

Varietas semangka yang dipilih akan menentukan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk berbuah. Ada beberapa varietas semangka yang memiliki masa vegetatif yang lebih pendek daripada varietas lainnya. Misalnya, varietas Sugar Baby yang dapat berbuah dalam waktu 60-80 hari setelah tanam, sedangkan varietas Charleston Gray membutuhkan waktu 85-100 hari. Varietas semangka yang cepat berbuah biasanya memiliki ukuran buah yang lebih kecil dan rasa yang lebih manis.

Selain itu, Anda juga dapat membaca postingan kami terkait jenis bibit semangka terbaik yang sudah kami posting. Silahkan disimak, dan dibaca.

Pemupukan

Pemupukan yang tepat dan seimbang akan mempercepat pertumbuhan dan pembungaan semangka. Semangka membutuhkan unsur hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang berperan dalam pembentukan daun, bunga, dan buah. Pemupukan semangka dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik seperti kompos, pupuk kandang, atau pupuk hijau, serta pupuk anorganik seperti urea, SP-36, atau KCl. Pemupukan semangka dapat dilakukan dengan cara:

  • Pemupukan dasar: dilakukan sebelum tanam dengan memberikan pupuk organik sebanyak 10-15 ton/ha dan pupuk anorganik sebanyak 100 kg/ha untuk N, 150 kg/ha untuk P, dan 100 kg/ha untuk K.
  • Pemupukan susulan: dilakukan setelah tanam dengan memberikan pupuk anorganik sebanyak 50 kg/ha untuk N, 50 kg/ha untuk P, dan 100 kg/ha untuk K. Pemupukan susulan dapat dilakukan 2-3 kali selama masa vegetatif dengan interval 10-15 hari.

Penyiraman

Penyiraman yang cukup dan teratur akan mempengaruhi pertumbuhan dan pembungaan semangka. Semangka adalah tanaman yang membutuhkan air yang banyak, terutama pada fase pembentukan bunga dan buah. Penyiraman semangka dapat dilakukan dengan menggunakan sistem irigasi tetes, irigasi sprinkler, atau irigasi permukaan. Penyiraman semangka dapat dilakukan dengan cara:

  • Penyiraman awal: dilakukan setelah tanam dengan memberikan air sebanyak 20-30 liter/tanaman. Penyiraman awal bertujuan untuk memastikan perkecambahan biji dan pertumbuhan akar yang baik.
  • Penyiraman rutin: dilakukan setiap hari dengan memberikan air sebanyak 10-15 liter/tanaman. Penyiraman rutin bertujuan untuk menjaga kelembaban tanah dan mencegah stres kekeringan.
  • Penyiraman berkurang: dilakukan pada fase pembentukan buah dengan mengurangi frekuensi dan volume penyiraman. Penyiraman berkurang bertujuan untuk meningkatkan kualitas rasa dan warna buah.

Penjarangan

Penjarangan adalah kegiatan mengurangi jumlah bunga atau buah yang terbentuk pada tanaman semangka. Proses penjarangan bertujuan untuk menghindari persaingan antara bunga atau buah dalam mendapatkan unsur hara, air, dan sinar matahari. Selain itu, penjarangan juga dapat mempercepat pembungaan dan pembuahan semangka. Penjarangan semangka dapat dilakukan dengan cara:

  • Penjarangan bunga: dilakukan pada fase pembentukan bunga dengan membuang bunga jantan yang berlebihan. Bunga jantan dapat dibedakan dari bunga betina dengan melihat bentuk kelaminnya. Bunga jantan memiliki kelamin berupa benang sari, sedangkan bunga betina memiliki kelamin berupa putik. Rasio bunga jantan dan betina yang ideal adalah 1:1.
  • Penjarangan buah: dilakukan pada fase pembentukan buah dengan membuang buah yang cacat, kecil, atau berlebihan. Buah yang cacat dapat disebabkan oleh serangan hama, penyakit, atau kekurangan unsur hara. Buah yang kecil atau berlebihan dapat mengurangi kualitas dan ukuran buah lainnya. Jumlah buah yang ideal adalah 1-2 buah/tanaman.

Tips Praktis untuk Menanam Semangka Cepat Berbuah

Selain memperhatikan faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, ada beberapa tips praktis yang dapat dilakukan untuk menanam semangka yang cepat berbuah, yaitu:

  • Memilih bibit yang berkualitas dan sesuai dengan kondisi lahan. Bibit yang berkualitas dapat dilihat dari bentuk, warna, dan ukurannya. Bibit yang baik memiliki bentuk bulat, warna hitam mengkilap, dan ukuran besar. Bibit yang sesuai dengan kondisi lahan dapat dilihat dari adaptasinya terhadap suhu, kelembaban, dan jenis tanah.
  • Menanam semangka pada musim kemarau atau musim panas. Semangka adalah tanaman yang menyukai suhu yang hangat dan sinar matahari yang cukup. Menanam semangka pada musim kemarau atau musim panas akan mempercepat pertumbuhan dan pembungaan semangka.
  • Melakukan penyiangan dan pengendalian gulma secara rutin. Gulma adalah tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman semangka yang dapat bersaing dalam mendapatkan unsur hara, air, dan sinar matahari. Penyiangan dan pengendalian gulma dapat dilakukan dengan cara mencabut, memotong, atau menyemprotkan herbisida.
  • Melakukan penanggulangan hama dan penyakit secara preventif dan kuratif. Hama dan penyakit adalah organisme yang dapat menyerang tanaman semangka dan menyebabkan kerusakan pada daun, batang, bunga, atau buah. Penanggulangan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan cara melakukan rotasi tanaman, menggunakan pestisida nabati, atau menggunakan pestisida kimia.
  • Melakukan penyerbukan buatan jika diperlukan. Penyerbukan adalah proses pemindahan serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina yang dapat menghasilkan buah. Penyerbukan buatan dapat dilakukan jika penyerbukan alami oleh serangga atau angin tidak terjadi dengan baik. Penyerbukan buatan dapat dilakukan dengan cara mengambil bunga jantan yang mekar dan menyentuhkan serbuk sarinya ke bunga betina yang mekar.

Kesimpulan

Demikian artikel tentang cara membuat semangka cepat berbuah. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menanam semangka yang cepat berbuah. Selamat mencoba!

Leave a Comment