Harga Cabai di Surabaya Melambung, Pemerintah Lakukan Langkah Antisipasi

Harga cabai di Surabaya masih terus melambung tinggi hingga mencapai Rp 70.000 per kilogram. Kondisi ini membuat masyarakat resah dan mengeluh. Pemerintah pun berupaya melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menstabilkan harga dan stok cabai di pasar.

Harga Cabai di Surabaya Melambung, Pemerintah Lakukan Langkah Antisipasi

Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah adalah melakukan operasi pasar murah di beberapa titik di Surabaya. Operasi pasar ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan cabai dan memberikan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Baca juga harga cabai di Bandung, silahkan simak.

Operasi pasar murah ini dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Surabaya bekerja sama dengan Bulog dan Perumda Pasar Surya. Beberapa komoditas yang dijual di operasi pasar ini antara lain cabai rawit merah, cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, gula pasir, minyak goreng, dan telur ayam.

“Kami melakukan operasi pasar ini untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga cabai. Kami menjual cabai rawit merah seharga Rp 40.000 per kilogram, cabai merah besar Rp 25.000 per kilogram, bawang merah Rp 25.000 per kilogram, bawang putih Rp 30.000 per kilogram, gula pasir Rp 12.000 per kilogram, minyak goreng Rp 11.000 per liter, dan telur ayam Rp 22.000 per kilogram,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Agus Triyanto, saat ditemui di lokasi operasi pasar di Pasar Pabean, Senin (27/11/2023).

Agus menjelaskan, operasi pasar ini dilakukan setiap hari selama satu minggu ke depan. Setiap hari, operasi pasar ini menyediakan sekitar 500 kilogram cabai rawit merah, 500 kilogram cabai merah besar, 500 kilogram bawang merah, 500 kilogram bawang putih, 1 ton gula pasir, 500 liter minyak goreng, dan 5.000 butir telur ayam.

“Kami berharap dengan operasi pasar ini, harga cabai di pasar bisa turun dan stabil. Kami juga mengimbau kepada pedagang untuk tidak menaikkan harga cabai secara sembarangan dan spekulatif. Kami akan terus melakukan pengawasan dan penertiban di pasar,” tegas Agus.

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Dr Jerry Sambuaga yang berkunjung ke Surabaya pada akhir pekan lalu, menyatakan bahwa pemerintah pusat juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kenaikan harga cabai di sejumlah daerah. Menurutnya, kenaikan harga cabai ini disebabkan oleh faktor musiman yang mempengaruhi produksi dan pasokan cabai.

“Jadi memang kalau cabai itu fluktuatif, naik tapi juga turun. Ada yang naik, ada yang turun. Dan kami cek hampir tiap hari. Kami jalan ke pasar, mengecek satu per satu harga cabai, harga beras, harga minyak goreng,” kata Jerry saat dijumpai di Hotel Grand Darmo, Jumat (3/11/2023).

Jerry menambahkan, pemerintah juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota untuk memastikan stok cabai di tiap-tiap daerah aman. Selain itu, pemerintah juga telah membentuk satgas pangan yang bertugas untuk melakukan investigasi dan penindakan terhadap pelaku usaha yang melakukan penimbunan atau manipulasi harga cabai.

“Tentunya ini akan mempengaruhi ke naik turunnya harga. Ketika stok aman, availability-nya ada. Saya pikir harga juga bisa dikendalikan,” ujar Jerry.

Berdasarkan data yang dihimpun detikJatim dari Siskaperbapo Jatim, harga cabai rawit di Kota Surabaya masih di kisaran Rp 73.333 per kilogram, gula Rp 13.083 per kilogram dan beras premium mencapai Rp 13.083 per kilogram. Harga tersebut merupakan harga terbaru hari ini.

Leave a Comment